Bayar Zakat - Lembaga Donasi Panti Asuhan Muhammadiyah
Membayar zakat adalah kewajiban bagi setiap muslim yang telah mencapai syarat-syarat tertentu. Zakat merupakan salah satu rukun Islam yang merupakan amal ibadah yang mempunyai tujuan untuk membersihkan harta dan jiwa, serta mempererat tali persaudaraan antar sesama muslim.
Untuk menghitung zakat, Anda perlu mengetahui nisab dan nilai harta yang harus dikeluarkan. Nisab adalah jumlah harta yang harus Anda miliki sebelum Anda wajib membayar zakat. Sedangkan nilai zakat yang harus dibayarkan adalah 2,5% dari total harta yang dimiliki.
ZAKAT PENGHASILAN
Zakat penghasilan atau yang biasa disebut zakat profesi adalah zakat yang dikeluarkan dari penghasilan yang diterima setiap bulannya oleh seorang muslim yang telah mencapai syarat-syarat tertentu. Zakat ini dikenakan pada penghasilan yang melebihi nisab atau batas minimal yang telah ditetapkan oleh pihak berwenang.
Nisab zakat penghasilan adalah setara dengan nilai 520 kg beras. Artinya, jika penghasilan Anda selama setahun setara dengan nilai 520 kg beras atau lebih, maka Anda wajib membayar zakat penghasilan.
Besarnya zakat penghasilan adalah 2,5% dari total penghasilan bersih yang diterima setiap bulannya setelah dikurangi dengan biaya hidup dan pengeluaran rutin lainnya. Penghasilan bersih ini dapat dihitung dengan cara mengurangi penghasilan bruto dengan semua biaya yang dikeluarkan setiap bulannya.
Pembayaran zakat penghasilan dapat dilakukan setiap bulannya, setiap 3 bulan, setiap 6 bulan, atau setahun sekali, tergantung pada kebijakan masing-masing lembaga zakat dan kesepakatan antara muzakki (yang membayar zakat) dan mustahik (yang menerima zakat).
ZAKAT HARTA (MAAL)
Zakat maal atau zakat harta adalah salah satu kewajiban dalam agama Islam yang dikeluarkan dari harta kekayaan seseorang yang telah mencapai nisab atau batas minimal tertentu. Zakat maal wajib dikeluarkan setiap tahun dengan besaran zakat sebesar 2,5% dari total kekayaan yang dimiliki.
Nisab zakat maal adalah sejumlah harta tertentu yang harus dimiliki sebelum seseorang wajib membayar zakat. Nisab zakat maal berbeda-beda tergantung pada jenis harta yang dimiliki. Misalnya, nisab zakat emas adalah sebanyak 85 gram emas, sedangkan nisab zakat perak adalah sebanyak 595 gram perak.
Harta yang wajib dizakati meliputi harta tunai, emas, perak, properti, investasi, bisnis, dan lain-lain yang dapat dihitung dengan nilai yang jelas. Namun, tidak semua harta yang dimiliki wajib dizakati. Ada beberapa jenis harta yang tidak wajib dizakati, seperti harta yang digunakan untuk keperluan hidup, harta yang sedang dalam pengembangan bisnis, dan lain-lain.
ZAKAT PERNIAGAAN
Zakat perniagaan adalah zakat yang dikeluarkan dari keuntungan bisnis atau perniagaan yang dimiliki oleh seseorang. Zakat perniagaan merupakan salah satu kewajiban dalam agama Islam yang harus dipenuhi oleh setiap muslim yang berbisnis.
Besarnya zakat perniagaan adalah sebesar 2,5% dari keuntungan bersih yang diperoleh dari bisnis atau perniagaan yang dimiliki. Keuntungan bersih tersebut dihitung setelah dikurangi dengan biaya-biaya yang dikeluarkan dalam menjalankan bisnis atau perniagaan tersebut.
Zakat perniagaan wajib dikeluarkan jika jumlah keuntungan bersih yang diperoleh melebihi nisab yang telah ditentukan. Nisab zakat perniagaan berbeda-beda tergantung pada jenis bisnis atau perniagaan yang dijalankan.
Ada beberapa jenis bisnis atau perniagaan yang dikecualikan dari kewajiban zakat perniagaan, seperti bisnis yang berbasis jasa, pertanian, dan pertambangan. Namun, jika bisnis tersebut menghasilkan keuntungan yang besar dan melebihi nisab yang telah ditentukan, maka wajib hukumnya untuk membayar zakat perniagaan.